Kunjungan Kapolres Metro Jakarta Barat ke Kantor Poskota

Keberhasilan Polres Metro Jakarta Barat menekan kejahatan di kawasan permukiman berkat peran ‘Si Gahtan’.Tapi imbasnya, tren kejahatan di jalan raya menjadi marak. Polisi pun meningkatkan patroli terutama pada jam rawan.Maraknya kejahatan di jalanan, diakui oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Fadil Imran. ”Sekarang ini kami meningkatkan patroli di semua fly over karena aksi perampasan tas dan begal sepeda motor kerap terjadi,” ungkap Kombes Drs Muhammad Fadil Imran saat bersilaturahmi ke kantor redaksi Pos Kota, Jalan Gajah Mada 100, Jakarta Barat, Senin (7/10).Dalam kunjungannya selama satu jam lebih, Kombes Muhammad Fadil diterima Pemimpin Umum Perusahaaan, Gunawan Eko Prabowo dan wakilnya H. Joko Lestari, Pemimpin Redaksi H Toto Irianto serta jajarannya.Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, kejahatan di fly over kini menjadi tren. Di wilayah Jakarta Barat, fly over yang jadi sasaran penjahat antara lain kawasan Pesing, Jembatan Dua Angke, Jembatan Lima dan Jalan S Parman dari arah Jalan Tali ke Jalan Kemanggisan Raya, terjadi malam hari sampai subuh. Kapolres mengimbau warga yang berangkat atau pulang kerja pada dinihari, supaya waspada.Polisi juga tidak tinggal diam, patroli dan intelijen di terjunkan di lokasi yang disasar penjahat. SI GATHAN kapolres menambahkan, dalam mengelola kamtibmas di wilayah Jakarta Barat babinkamtibmas dan intelijen diterjunkan. Dua satuan ini menjadi ujung tombak dalam mendeteksi dini dan mencegah gangguan kamtibmas.”Di bawah, mereka bersinergi dengan masyarakat termasuk RT dan RW,” kata kapolres yang dalam waktu dekat Si Gahtan akan beraksi pula di permukiman penduduk.Program unggulan di Jakarta Barat untuk menekan kejahatan dan terbukti efektif, adalah Si Gahtan (Sistem Pencegahan Kejahatan). Semua elemen dilibatkan, mulai dari RT, RW, kelompok masyarakat dan lainnya. Sejak diluncurkannya Si Gahtan, pencurian di rumah kosong menurun tajam bahkan mencapai titik nol.Kapolres berharap, sinergi antara polisi dan perangkat pemerintahan mulai dari tingkat RT hingga pemkot, dapat menekan angka gangguan kamtibmas di wilayah.